SEMOGA BLOG INI BISA MENAMBAH IMAN DAN KETAQWAAN KITA KEPADA ALLAH.SWT....amin

Jumat, 08 Februari 2013

Ujian dan Musibah Tanda Allah Cinta

   Inilah yang patut dipahami setiap insan beriman.Bahwa cobaan kadang dapat meninggikan derajat seorang muslimdi sisi Allahdan tanda bahwa Allah semakin menyayangi dirinya.
dan semakin tinggi kwalitas imannya,semakin berat pula ujianya.Namun ujian terberat ini akan dibalas dengan pahala yang besar pula.sehingga kewajiban kita adalah bersabar.Sabar ini merupakan tanda keimanan dan kesempurnaan tauhidnya.
 Dari anas bin malik,Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,yang artinya
"Jika Allah menginginkan kebaikan pada hamba,Dia akan segerakan hukumanya di dunia.Jika Allah menghendaki kejelekan padanya,Dia akan mengakhirkan balasan atas dosa yang ia perbuat hingga akan ditunaikan pada hari kiamat kelak"(HR.Tirmidzi no.2396,hasan shahih kata syaikh Al Albani).
 juga dari hadits Anas bin Malik,beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya
" Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat,sungguh,jika Allah mencintai suatu kaum,maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka.Barangsiapa yang ridho Allah,maka ia akan meraih ridho Allah,barangsiapa yang tidak suka,maka Allah pun akan murka."(HR.Ibnu Majah no 4031,hasan kata syaikh Al Albani).
 Faedah dari dua hadits di atas
1.Musibah yang berat (dari segi kualitas)akan mendapat balasan pahala yang besar.
2.Tanda Allah cinta,Allah akan menguji hamba-Nya.Dan Allah yang lebih mengetahui keadaan hamba-Nya.kata Lukman seorang shohih pada anaknya.
3.Siapa yang ridho dengan ketetapan Allah,ia akan meraih ridho Allah dengan mendapat pahala yang besar.
4.Siapa yang tidak suka dengan ketetapan Allah,ia akan mendapat siksa yang pedih.
5.Cobaan dan musibah dinilai sebagai ujian bagi Wali Allah yang beriman
6.Jika Allah menginginkan kebaikan pada hamba,Dia akan segerakan hukumanya di dunia diberikan musibah yang ia tidak suka sehingga ia keluar dari dunia dalam keadaan bersih dari dosa.
7.Jika Allah menghendaki kejelekan padanya ,Dia akan menakhirkan balasan atas dosa  yang ia perbuat hingga akan ditunaikan pada hari kiamat kelak.Ath Thibyi berkata,
"hamba yang tidak dikehendaki baik,maka kelak dosanya akan di balas hingga ia datang  di akhirat penuh dosa sehingga ia pun akan di siksa karenanya."(lihat Faidhul Qodir,2; 583, Mirqotul Mafatih,5; 287,Tuhfatul Ahwadzi,7;65)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar